Gula nipah adalah pemanis alami yang dibuat secara tradisional oleh sebagian masyarakat Inhil. Keberadaannya yang perlu mendapatkan pembinaan dan sokongan modal pemerintah.
Perajin Gula Nipah di Inhil Perlu Perhatian
Riauterkini-TEMBILAHAN-Para perajin gula nipah di Desa Kuala Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang sangat mengharapkan perhatian dan bantuan modal dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
Memang selama ini tidak banyak warga yang tahu bahwa dari hasil sadapan nira nipah dapat menghasilkan gula nipah, selama ini beberapa ibu rumah tangga di Desa Kuala Sungai Batang telah mengolah gula nipah ini, walaupun dalam skala home industri kecil dan dipasarkan di Kecamatan Sungai Batang saja.
“Kami sangat memerlukan pembinaan dari pemerintah, sehingga produk gula nipah ini dapat dikemas lebih baik dan dikenal masyarakat. Selama ini hanya dijual disini saja,” ungkap Rahimah, warga Desa Kuala Sungai Batang, Rabu (1/2/12).
Padahal, tambahnya kalau mendapatkan perhatian dari Pemkab Inhil, maka selian menjadi sumber peningkatan perekonomian warga, juga akan menjadi makanan dan minuman khas Inhil yang diolah dari buah nipah.
Camat Sungai Batang, Rafi menyatakan bahwa selama ini memang produk gula nipah ini hanya diproduksi warganya dalam skala kecil dan terbatas untuk lokal saja.
“Padahal menurut mereka yang sering minum gula nipah ini memiliki khasiat untuk menambah tenaga dan menghilangkan capek. Rasanya juga enak,” ungkap Rafi.
Untuk diketahui, potensi tanaman nipah (nypa fruticans) di Indragiri Hilir sangat melimpah, dengan luas areal nipah 17.435 Ha.
Selain diolah menjadi gula nipah, dari tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat garam nipah, manisan buah nipah, es buah nipah, kolak buah nipah, kue wajik, anyaman nipah dan atap daun nipah.***(mar)
Sumber : http://www.riauterkini.com/usaha.php?arr=43412
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan
BalasHapussilahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
supaya lebih jelas
Klik-> PESUGIHAN DANA GAIB
ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya